Destinasi Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah

Destinasi Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah

Mendengar nama durian ingatan kita langsung tertuju ke nama buah tropis yang memiliki aroma menyengat namun memiliki rasa yang lezat.

Kampoeng durian bengkulu tengah salah satu destinasi baru yang memadukan wisata agro, rekreasi dan keindahan alam yang sedang ramai di perbicangkan.

Keberadaan buah durian menyebar hampir di seluruh wilayah di indonesia, buah dengan cangkang berduri ini banyak disukai masyarakat dari berbagai kalangan.

Tapi buah durian yang paling diminati adalah yang berasal dari pelosok daerah atau pedalaman karena alasan pertumbuhan pohon sampai berbuah nya melalui proses alami sehingga rasa nya lebih lezat.

Destinasi Wisata Bengkulu Tengah

Salah satu tempat yang bisa anda kunjungi untuk menikmati buah beraroma khas ini bisa datang ke kampoeng durian bengkulu sekaligus mengajak keluarga berlibur menikmati suasana pedesaan dengan keindahan alam pesawahan serta perbukitan disekitar nya.

Salah satu warga Desa Datar Lebar Mardian Faizal telah mendirikan lokasi wisata Kampung Durian.

Berkat kehadiran argo wisata kampung durian ini, kini warga Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu mengalami peningkatan penghasilan.

Tidak hanya itu, pembangunan desa pun menjadi lebih cepat dan bisa dilakukan secara berdaya dan bersama-sama.

Masyarakat di sekitar kini bisa berjualan, tidak hanya durian, tetap hasil kebun lainnya di sepanjang jalan menuju Kampoeng Durian, sementara infrastruktur jalan perlahan-lahan mulai dibenahi.

Keberadaan destinasi wisata baru Kampoeng Durian setidaknya telah mengangkat perekonomian masyarakat sekitar yang dulunya menjual hasil kebun kepada pengepul dengan harga yang lebih murah.

Sejak di buka banyak masyarakat mengunjungi wisata kampung durian karena keindahan alamnya dan cocok dijadikan tempat untuk liburan bersama keluarga atau pun sahabat.

Kampung durian ini dulunya hanya perkebunan biasa sehingga di bangun untuk dijadikan objek wisata.

Sekarang mereka bisa menjual hasil kebunnya, baik durian, petai, jengkol, dan lainnya dengan harga yang lebih tinggi.

Destinasi Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah

Pedagang buah durian yang dulunya hanya menjual dengan harga Rp5 ribu sebutir durian kecil, Rp10 ribu ukuran sedang, dan Rp15 ribu ukuran besar, kini terbantu dengan hadirnya Kampoeng Durian.

Kini mereka bisa menjual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu durian ukuran kecil, Rp20 ribu hingga Rp30 ribu untuk ukuran sedang dan ukuran besar berkisar Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per buah.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, objek wisata agro baru Kampoeng Durian itu berangsur menjadi lokasi favorit masyarakat sekitar menikmati liburan bersama keluarga, khususnya pada akhir pekan.

Pria asal Kota Bengkulu yang membangun Kampoeng Durian, Mardian Farizal, merupakan pemilik kebun seluas 14 hektar di Desa Datar Lebar tersebut.

Menurutnya, ide awal pembangunan objek wisata Kampoeng Durian itu muncul karena di kebunnya itu berlimpah pohon durian, ditambah pemandangan alam yang pegunungan dan sungai yang indah.

“Karena lokasi memiliki pemandangan gunung jadi mulai ditata perlahan jadi tempat wisata, meskipun awalnya tidak ada niatan untuk buat tempat wisata,” kata Mardian.

Awal pembangunan tempat wisata Kampoeng Durian dimulai pada pertengahan 2020 dan seluas 2 hektar lahan yang saat ini dimanfaatkan untuk membangun fasilitas-fasilitas wisata.

Dengan pemandangan pegunungan yang indah, menurut pengunjung asal Kota Bengkulu bernama Gustari Johandari, Kampoeng Durian menjadi tempat liburan keluarga yang hangat.

“Selain menyediakan pemandangan yang indah, di Kampoeng Durian juga disediakan lokasi pemandian untuk pengunjung,” ujarnya.

Tidak hanya itu, di Kampoeng Durian pengunjung juga dapat menikmati suasana menunggu buah durian jatuh dan dapat langsung menikmati buah tersebut langsung dari pohonnya, meskipun momen itu hadir hanya saat musim durian dan buah siap dipanen.

Untuk menuju lokasi Kampoeng Durian, pengunjung yang dari Kota Bengkulu harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer menuju Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

Destinasi Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah

Setelah sampai ke Desa Bajak I, pengunjung kemudian menuju Desa Datar Lebar dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 20-25 menit dengan kendaraan bermotor.

Akses jalan menuju Desa Datar Lebar sebagian telah beraspal dan ada jalan yang masih tanah berlapis kerikil, namun cukup rata dan keras.

Setelah sampai di akses utama Kampoeng Durian, pengunjung yang ingin menikmati wisata air harus melewati medan menurun yang cukup tinggi karena lokasinya di lembah.

Selain menyajikan perkebunan durian yang rindang yang ketika berbuah dapat dinikmati oleh pengunjung dan menjadi ikon wisata tersebut, menurut Mardian, pihaknya juga berencana melengkapi wisata Kampoeng Durian dengan beberapa tanaman buah lainnya, seperti alpukat, jeruk, dan kelapa.

Dengan begitu, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan, namun juga bisa menikmati berbagai buah segar yang langsung dipetik dari pohonnya.

Pemandian pinggir sungai

Selain menyediakan kerindangan pohon-pohon durian berikut buahnya, Kampoeng Durian juga dilengkapi pemandian di pinggir sungai dengan pemandangan pegunungan yang indah.

Pemandian tersebut dibangun tiga tingkat agar pengunjung dapat bermain air di lokasi dengan leluasa sambil menikmati pemandangan di pinggir persawahan serta barisan bukit hijau berjejer mengelilingi tempat tersebut.

Aliran sungai tersebut tenang dan dangkal, sehingga pengunjung dapat mengajak anak-anak mandi dan bermain air di sungai.

Baca Juga : Harus dicoba 10 Cara membuat masker wajah dari sayuran

Pondok tempat istirahat

Mardian mengatakan, agrowisata Kampoeng Durian dilengkapi dengan pondok-pondok peristirahatan yang bisa diakses secara gratis, kecuali yang berada di pinggir pemandian, pengunjung dikenai biaya Rp10 ribu per jam untuk beristirahat.

Pemberlakuan tarif bagi pondokan di pinggir pemandian ditetapkan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung, sedangkan yang sedikit jauh dari pemandian bisa dimanfaatkan pengunjung secara gratis.

Di Kampoeng Durian saat ini terdapat 22 pondokan yang dapat digunakan oleh pengunjung, dengan rincian 10 unit pondok yang berada dekat pemandian dan 12 pondok berada di seberang sungai tepat di tepi persawahan.

Destinasi Wisata Kampung Durian Bengkulu Tengah

Fasilitas wisata kampoeng durian

Selain buah duren, kampung Durian yang berada di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah ini juga menjual berbagai jenis buah lain nya seperti alpukat, manggis, campedak, lengkeng, dukuh, matoa dan jenis buah-buahan lain nya.

Fasilitas dan wahana rekreasi yang di sediakan pengelola diantaranya :

Tersedia beberapa kolam renang untuk anak dan dewasa dengan mata air langsung dari pegunungan dengan biaya Rp 10.000 di hari kerja dan Rp 15.000 di akhir pekan

Saung atau anjungan dengan biaya sewa Rp 10.000 perjam

Glamping tempat berkemah dengan tenda terletak di sepanjang aliran sungai. Tiap tenda sudah menyediakan fasilitas tempat tidur + 4 bantal (kapasitas untuk 4 orang), lampu penerangan, meja lesehan, listrik dan hammock harga menginap Rp 200.000 di hari kerja dan Rp 250.000 di akhir pekan.

Baca Juga : 10 Cara Jitu Menggunakan Kopi Untuk Lulur

Aksesibilitas

Lokasi wisata kampung durian bengkulu kurang lebih berjarak 30 menit dari Kota Bengkulu. Wisatawan harus melewati akses jalan sempit dan kurang bagus.

Bahkan para pengunjung yang pernah datang menyarankan kepada pihak-pihak terkait untuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi yang menjadi keluhan utama.

Untuk biaya menginap dan harga tiket masuk kampoeng durian bengkulu bisa berubah sewaktu-waktu untuk informasi terbaru dan reservasi penginapan bisa menghubungi nomor telepon: 0822-8000-2131