Bagaimana Cara merawat Kucing Persia yang Benar

Bagaimana Cara merawat Kucing Persia yang Benar

Kucing persia asli memiliki beberapa ciri fisik yang bisa dengan mudah dikenali. Kucing persia sendiri terbagi menjadi empat jenis, yakni himalaya, medium, flatnose, dan peaknose.

Meskipun terkenal dengan karakternya yang cuek, ternyata kucing persia mempunyai sisi lembut dan penyayang. Sehingga, kucing jenis ini cukup banyak digemari sebagai hewan peliharaan.

14 Perbedaan Kucing Persia Peaknose Flatnose dan Medium

Kucing persia memiliki ciri khas fisik dengan bulu panjang lebat, wajah bulat, dan bentuk hidung yang pesek dan menggemaskan.

Pada umumnya, karakter dari kucing persia cenderung tenang. Sifatnya pun manja dan akan sering menempel pada pemiliknya.

Sebelumnya kita juga harus mengetahui cara merawat kucing persia dengan benar. Mengutip dari hewanesia.com, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat memelihara kucing ini.

1.   Perhatikan kebutuhan kucing Mengetahui terlebih dahulu kebutuhan kucing seperti kandang, makanan, minuman, vitamin, alat bermain, dan keperluan lainnya.

2.   Memberikan makanan berkualitas Makanan menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Berikan makanan bernutrisi sesuai dengan kebutuhan.

Anak kucing munchkin membutuhkan nutrisi dua kali dibandingkan dengan kucing dewasa. Namun saat baru lahir, sebaiknya biarkan anak kucing mendapatkan makanan dari air susu induknya.

Berikan makanan tambahan ketika sudah berusia enam minggu. Bagi kucing dewasa berikan makanan khusus untuk menjaga kesehatan kucing.

Anda bisa memberikan ikan untuk tambahan nutrisi pada kucing dewasa.

3.    Rutin memandikan kucing Kebersihan kucing juga perlu dijaga. Jangan lupa untuk memandikan kucing secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau patogen penyebab penyakit lainnya.

4.    Rutin cek kesehatan Selain kebersihan, Anda juga harus rutin mengecek kesehatan kucing. Akan lebih baik jika diberikan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus.

Bagi Anda yang ingin mulai memelihara kucing, alangkah lebih baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis dan ciri khas dari kucing persia. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber,

Bagaimana Cara merawat Kucing Persia yang Benar.

Ciri Fisik Kucing Persia

Kucing persia merupakan jenis hewan yang cukup mudah beradaptasi. Maka tidak heran kalau kucing persia menduduki peringkat nomor satu sebagai kucing yang populer untuk dipelihara.

Berbeda dengan ras kucing domestik lainnya, karakter alamiah dari jenis kucing ini adalah tenang dan pendiam. Sehingga, kucing satu ini lebih mudah untuk dikontrol. Adapun ciri fisik kucing persia adalah:

  1. Badan

Ciri fisiknya dapat terlihat dari bentuk badan dan kepalanya. Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang bulat dengan perawakan kekar dan dilindungi oleh bulu panjang dan tebal.

Bagian dada dan pundak kucing tampak lebar. Perut bagian belakang lebih rendah dari bagian depan.

Kucing persia memiliki ekor panjang yang menjuntai ke belakang. Kaki kucing juga terlihat sangat pendek namun kokoh.

  1. Kepala

Kucing persia memiliki bentuk kepala dengan ukuran besar dan bulat. Diameternya cenderung lebih besar dibandingkan dengan kepala kucing lainnya.

Tulang rahang kucing sangat kokoh, dengan tulang pipi yang sedikit menonjol. Bentuk dahi, hidung dan dagu tegak lurus dengan leher yang tebal dan pendek.

Ukuran telinga kucing persia juga kecil dan tipis dengan bentuk yang bulat serta cenderung maju ke depan.

  1. Bulu

Salah satu ciri fisik kucing persia yang membuatnya terkenal adalah bulu yang tebal dan panjang. Panjang bulunya sekitar 5-10 cm sehingga membuat kucing persia terlihat sangat anggun, menawan, dan elegan.

  1. Mata

Kucing memiliki berbagai macam bentuk mata.

Bentuk mata sebagai ciri fisik kucing persia yaitu bulat, lebar, dan terlihat ekspresif. Sedangkan warna mata biasanya menyesuaikan dengan warna bulunya.

Misalnya kucing persia berbulu putih memiliki warna mata biru atau coklat tembaga, kucing persia bulu silver dan emas memiliki warna mata hijau atau biru-kehijauan, dan lain sebagainya.

Pada beberapa kucing juga dapat memiliki mata heterochromia yang cukup unik, yaitu warna mata yang berbeda antara kiri dan kanannya.

Bagaimana Cara merawat Kucing Persia yang Benar.

  1. Warna

Kucing persia memiliki banyak warna bulu yang diminati. Di antaranya putih, merah, krem, hitam, biru, coklat, silver, emas, calico, dan beberapa lainnya.

Warna bulu kucing persia bisa saja polos ataupun terdiri dari beberapa warna dengan pola yang berbeda.

Jenis Kucing Persia

  1. Asli

Kucing persia asli ialah jenis kucing persia murni tanpa perkawinan silang dengan kucing ras lain. Jenis persia ini biasanya dibanderol sangat mahal jika Anda ingin mengadopsinya.

Untuk anak kucing persia yang berusia 2-3 bulan dan sudah divaksin harganya berkisar antara Rp7.000.000-Rp8.000.000, sedangkan untuk yang belum divaksin berkisar antara Rp5.000.000-Rp6.000.000.

Untuk harga kucing dewasa asli yang berusia 6 bulan ke atas, dipatok sekitar Rp13.000.000-Rp16.000.000 yang sudah divaksin dan Rp10.000.000-Rp11.000.000 untuk yang belum divaksin.

Baca Juga : Biaya Vaksin Kucing dan Jenisnya

  1. Himalaya

Kucing persia himalaya memiliki ciri-ciri hidung yang tidak terlalu pesek jika dibandingkan dengan jenis lain. Bulunya juga panjang dan tebal. Ciri lainnya adalah tubuhnya yang besar dibandingkan dengan kucing persia jenis lain. Beratnya bisa mencapai 4 hingga 6 kg.

Kucing persia jenis himalaya memiliki warna bulu yang berpola di bagian wajah, telinga, hidung, ekor, dan ujung kaki. Bagian yang berpola ini biasanya berwarna gelap seperti coklat tua atau hitam. Sedangkan bagian tubuh lainnya berwarna cokelat muda atau putih.

Ciri lainnya terlihat pada ekor. Ekor yang dimiliki kucing persia himalaya lebih panjang dan ditutupi bulu yang tebal. Kakinya pendek dan tidak suka melompat atau memanjat.

Kucing persia jenis flatnose ini memiliki ciri khas yang terletak pada hidungnya yang pesek. Hidungnya berukuran kecil dan terlihat hampir sejajar dengan matanya.

Ciri-ciri lain dari kucing persia jenis ini adalah bentuk kepalanya yang sedikit kotak. Dengan bentuk seperti itu, membuat pipinya terlihat lebih chubby.

Bulunya panjang dengan mata dan telinganya yang kecil.

Kucing persia flatnose lebih aktif dan suka melompat, memanjat, serta bermain-main dengan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Bagaimana Cara merawat Kucing Persia yang Benar.

  1. Medium

Tidak seperti dua jenis kucing persia sebelumnya, jenis medium ini memiliki hidung yang tidak pesek dan juga tidak mancung. Namun, bulu yang dimiliki jenis kucing persia ini adalah yang paling lebat di antara jenis yang lain.

Kucing persia medium juga memiliki kaki yang lebih panjang di antara jenis lainnya. Bentuk muka jenis kucing persia ini pun sedikit berbeda dari jenis kucing persia lainnya. Karena hidungnya yang lebih mancung, bentuk moncongnya pun lebih runcing dibanding jenis lainnya.

Kucing persia jenis medium dibedakan menjadi dua, shorthair dan longhair. Perbedaan ini dilihat berdasarkan panjang bulunya.

Baca Juga : 11 Cara Merawat Kucing Persia Yang Benar

 

  1. Peaknose

Jenis kucing persia yang terakhir adalah peaknose. Jenis kucing ini memiliki hidung paling pesek di antara jenis lainnya.

Meski begitu, kucing persia jenis peaknose ini justru menjadi kucing dengan harga jual paling tinggi di antara lainnya.

Kucing persia jenis peaknose ini dibedakan menjadi dua, yaitu persia peaknose dan persia peaknose ekstrim.

Perbedaan keduanya terletak pada hidung mereka. Jenis persia peaknose memiliki hidung yang pesek, sedangkan untuk jenis peaknose ekstrim hidungnya lebih pesek lagi.